Whatsapp
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berapa Ukuran Pasir Silika untuk Filter Air? Mesh 4-8, Mesh 8-16, atau Mesh 14-20

Berapa Ukuran Pasir Silika untuk Filter Air? Mesh 4-8, Mesh 8-16, atau Mesh 14-20

Ukuran pasir silika sangat penting dalam aplikasi filter air karena mempengaruhi efektivitas penyaringan dan performa sistem secara keseluruhan. Pasir silika tersedia dalam berbagai ukuran butiran yang dikelompokkan berdasarkan ukuran mesh, yaitu ukuran lubang saringan yang digunakan untuk mengklasifikasikan butiran pasir. Ukuran-ukuran ini menentukan seberapa halus atau kasar butiran pasir dan mempengaruhi jenis partikel yang dapat disaring. Tiga ukuran mesh umum yang sering digunakan untuk filter air adalah Mesh 4-8, Mesh 8-16, dan Mesh 14-20. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang masing-masing ukuran ini dan aplikasi ideal mereka dalam sistem filter air.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Mesh 4-8: Ukuran Kasar untuk Penyaringan Awal

Mesh 4-8, dengan ukuran butiran sekitar 4 hingga 8 mm, adalah salah satu ukuran kasar yang sering digunakan dalam sistem penyaringan air. Ukuran ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan penyaringan awal atau pra-filter. Beberapa karakteristik dan aplikasinya meliputi:

  1. Penyaringan Partikel Besar: Pasir silika dengan ukuran mesh 4-8 efektif dalam menangkap partikel-partikel besar seperti kerikil, sedimen, dan kotoran kasar. Ini menjadikannya ideal untuk aplikasi di mana air yang masuk ke sistem filter sudah mengandung banyak kontaminan besar.
  2. Perlindungan untuk Media Filter Lainnya: Penggunaan pasir mesh 4-8 sebagai lapisan awal dalam sistem filter dapat membantu melindungi media penyaring yang lebih halus, seperti pasir dengan ukuran mesh yang lebih kecil, dari kerusakan atau penyumbatan yang disebabkan oleh partikel-partikel besar.
  3. Pengurangan Beban Sistem: Dengan menghilangkan partikel besar terlebih dahulu, mesh 4-8 dapat mengurangi beban kerja pada lapisan filter lainnya, memperpanjang umur pakai dan efisiensi keseluruhan sistem penyaringan.

Mesh 8-16: Ukuran Menengah untuk Penyaringan Efektif

Mesh 8-16, dengan ukuran butiran sekitar 1,18 hingga 2,36 mm, merupakan ukuran menengah yang sering digunakan untuk aplikasi penyaringan yang lebih halus. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai ukuran ini:

  1. Penyaringan Partikel Menengah: Pasir silika dengan ukuran mesh 8-16 cocok untuk menyaring partikel-partikel menengah, termasuk sedimen kecil dan kotoran organik. Ukuran ini menyediakan keseimbangan antara efisiensi penyaringan dan aliran air yang lancar.
  2. Penggunaan Umum dalam Sistem Filter: Ukuran mesh 8-16 sering digunakan dalam berbagai aplikasi filter air, baik untuk sistem rumah tangga maupun industri. Ini membantu dalam menghilangkan kotoran yang lebih kecil tanpa menyebabkan penyumbatan atau penurunan aliran air secara signifikan.
  3. Efisiensi dan Perawatan: Menggunakan pasir dengan ukuran mesh 8-16 dapat memberikan efisiensi yang baik dalam penyaringan sambil meminimalkan kebutuhan perawatan. Sistem yang menggunakan ukuran ini cenderung memiliki performa yang stabil dan memerlukan pembersihan yang lebih sedikit dibandingkan dengan media yang lebih halus.

Mesh 14-20: Ukuran Halus untuk Penyaringan Akhir

Mesh 14-20, dengan ukuran butiran sekitar 0,85 hingga 1,19 mm, adalah ukuran halus yang ideal untuk penyaringan akhir atau penyaringan tahap terakhir. Karakteristik dan aplikasinya meliputi:

  1. Penyaringan Partikel Halus: Pasir silika dengan ukuran mesh 14-20 sangat efektif dalam menghilangkan partikel-partikel kecil dan kotoran halus yang mungkin lolos dari tahap penyaringan awal. Ini penting untuk menghasilkan air yang benar-benar bersih dan jernih.
  2. Aplikasi dalam Sistem Filter yang Memerlukan Kejernihan Tinggi: Ukuran mesh 14-20 sering digunakan dalam sistem filter yang memerlukan kualitas air yang sangat tinggi, seperti dalam aplikasi air minum dan proses industri di mana kejernihan air adalah prioritas utama.
  3. Pemeliharaan dan Perawatan: Pasir dengan ukuran mesh ini mungkin memerlukan pemeliharaan yang lebih sering karena kecenderungan untuk menyumbat lebih cepat dibandingkan ukuran yang lebih kasar. Namun, efisiensi penyaringan yang tinggi sering kali sebanding dengan kebutuhan perawatan yang lebih intensif.

Ukuran-Ukuran Gravel Silika: Cocok untuk Kebutuhan Penyaringan Air dan Penyaringan Sedimen

Gravel silika adalah salah satu material yang sering digunakan dalam sistem penyaringan air, dan berbagai ukuran butiran gravel silika memiliki peran penting dalam menangani berbagai jenis sedimen dan kotoran yang tersuspensi dalam air. Gravel silika, seperti halnya pasir silika, memiliki kemampuan luar biasa dalam menyaring sedimen seperti lumpur, tanah, dan partikel-partikel kecil lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas air. Artikel ini akan membahas bagaimana ukuran-ukuran gravel silika dapat memenuhi kebutuhan penyaringan air dan efektif dalam mengatasi sedimen yang tersuspensi.

Ukuran-Ukuran Gravel Silika dan Kemampuannya dalam Penyaringan Air

Gravel silika tersedia dalam berbagai ukuran butiran, yang masing-masing memiliki kegunaan tertentu dalam proses penyaringan. Beberapa ukuran gravel silika yang umum digunakan termasuk gravel dengan ukuran butiran kasar hingga menengah. Berikut adalah cara ukuran gravel silika ini berfungsi dalam penyaringan air:

  1. Ukuran Kasar (2-4 mm): Gravel silika dengan ukuran butiran kasar, seperti 2-4 mm, sering digunakan dalam lapisan awal sistem filter untuk menangkap partikel-partikel besar seperti kerikil, sedimen besar, dan kotoran kasar. Ukuran ini efektif dalam menghilangkan sedimen yang bisa menghambat lapisan filter yang lebih halus.
  2. Ukuran Menengah (1-2 mm): Gravel silika dengan ukuran butiran menengah menyediakan keseimbangan antara penyaringan partikel besar dan kecil. Ukuran ini sering digunakan dalam lapisan tengah sistem filter untuk menangani sedimen menengah yang mungkin tidak dapat ditangkap oleh lapisan kasar.
  3. Ukuran Halus (0,5-1 mm): Gravel silika dengan ukuran butiran halus digunakan sebagai lapisan akhir dalam sistem filter untuk menangani partikel-partikel kecil dan sedimen halus. Ukuran ini sangat penting dalam penyaringan tahap akhir untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan benar-benar bersih dan jernih.

Keunggulan Gravel Silika dalam Menyaring Sedimen seperti Lumpur

Gravel silika memiliki beberapa keunggulan dalam menyaring sedimen, termasuk lumpur, yang seringkali menjadi masalah utama dalam sistem penyaringan air. Berikut adalah beberapa alasan mengapa gravel silika efektif dalam menangani sedimen:

  1. Struktur Berpori: Gravel silika memiliki struktur berpori yang memungkinkan partikel-partikel sedimen seperti lumpur untuk terperangkap di dalam pori-pori gravel. Struktur ini membantu dalam menghilangkan kotoran yang tersuspensi dalam air dan mencegahnya masuk ke lapisan filter lainnya.
  2. Kekerasan dan Ketahanan: Gravel silika memiliki kekerasan yang tinggi dan ketahanan terhadap pelarutan, sehingga tidak mudah hancur atau terdegradasi selama proses penyaringan. Ini memungkinkan gravel silika untuk bertahan dalam kondisi operasional yang keras dan terus-menerus menyaring sedimen tanpa menurunkan efektivitasnya.
  3. Pemeliharaan Mudah: Gravel silika relatif mudah untuk dibersihkan dan dipelihara. Proses backwashing dapat digunakan untuk membersihkan gravel dari akumulasi sedimen, memastikan bahwa sistem filter tetap berfungsi dengan baik dan efektif dalam jangka panjang.

Aplikasi Ukuran Gravel Silika dalam Sistem Penyaringan

Gravel silika digunakan dalam berbagai jenis sistem penyaringan air, mulai dari sistem rumah tangga hingga sistem industri. Setiap ukuran gravel silika memiliki aplikasi khusus:

  1. Sistem Filter Rumah Tangga: Untuk sistem filter rumah tangga, gravel silika ukuran menengah hingga halus sering digunakan untuk menyaring air dari sumur atau sumber air lainnya. Gravel ini membantu menghilangkan sedimen seperti lumpur dan partikel kecil yang dapat mempengaruhi kualitas air rumah tangga.
  2. Sistem Filter Industri: Dalam aplikasi industri, gravel silika dengan ukuran bervariasi digunakan dalam sistem penyaringan untuk mengatasi volume air yang lebih besar dan jenis sedimen yang lebih berat. Gravel ini dapat digunakan dalam sistem penyaringan besar untuk memastikan air bersih dan bebas dari kontaminan.
  3. Penyaringan Air Minum: Gravel silika ukuran halus digunakan dalam sistem penyaringan air minum untuk menghasilkan air yang sangat jernih. Ukuran ini membantu menghilangkan partikel-partikel kecil dan sedimen yang dapat mempengaruhi rasa dan kejernihan air minum.

Ukuran Pasir Silika dan Dampaknya pada Aliran Air: Mengapa Pasir Terlalu Halus Bisa Menyulitkan Proses Penyaringan

Pasir silika merupakan bahan yang penting dalam sistem penyaringan air karena kemampuannya untuk menghilangkan berbagai partikel dan sedimen dari air. Namun, ukuran butiran pasir silika memiliki dampak signifikan pada efisiensi sistem penyaringan. Salah satu masalah yang dapat muncul adalah ketika pasir silika terlalu halus, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam aliran air melalui media penyaring. Artikel ini akan membahas mengapa pasir silika yang terlalu halus bisa menyulitkan proses penyaringan dan bagaimana mengatasi masalah ini untuk memastikan kinerja sistem penyaringan yang optimal.

Masalah Aliran Air dengan Pasir Silika Halus

Ketika pasir silika memiliki ukuran butiran yang sangat halus, beberapa masalah dapat muncul yang dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi penyaringan:

  1. Penurunan Aliran Air: Pasir silika yang terlalu halus dapat menyebabkan penurunan aliran air melalui media penyaring. Butiran halus memiliki kemampuan untuk mengisi celah-celah antara butiran lainnya dengan sangat rapat, yang dapat menghambat aliran air dan menyebabkan penyumbatan. Ini berarti bahwa air harus berusaha lebih keras untuk melewati lapisan pasir silika, yang dapat mengurangi efisiensi sistem penyaringan.
  2. Risiko Penyumbatan: Ukuran butiran halus cenderung lebih rentan terhadap penyumbatan karena kemampuannya untuk mengisi ruang kosong dengan lebih efektif. Ketika ruang antara butiran halus terisi dengan partikel yang tersuspensi, dapat terjadi penyumbatan yang meningkatkan kebutuhan untuk pembersihan atau penggantian media penyaring lebih sering.
  3. Kebutuhan untuk Backwashing yang Lebih Sering: Dengan meningkatnya risiko penyumbatan, sistem penyaringan yang menggunakan pasir silika halus mungkin memerlukan proses backwashing yang lebih sering untuk membersihkan akumulasi partikel dan mengembalikan kapasitas penyaringannya. Ini dapat meningkatkan biaya operasional dan perawatan sistem penyaringan.

Efek Pasir Silika Halus pada Kualitas Penyaringan

Pasir silika yang terlalu halus juga dapat mempengaruhi kualitas penyaringan dalam beberapa cara:

  1. Pengurangan Efektivitas Penyaringan: Ketika aliran air terhambat, efektivitas penyaringan dapat menurun. Meskipun butiran halus dapat menangkap partikel-partikel kecil, jika aliran air tidak dapat melewati lapisan pasir dengan lancar, sistem penyaringan mungkin tidak dapat menghilangkan semua kotoran dengan efektif.
  2. Potensi untuk Perubahan Tekstur Air: Jika aliran air terhambat atau sistem penyaringan tidak berfungsi dengan baik, air yang dihasilkan mungkin mengandung lebih banyak partikel atau kotoran daripada yang diinginkan. Ini dapat mempengaruhi kejernihan dan kualitas air yang dihasilkan.

Solusi untuk Mengatasi Masalah Pasir Silika Halus

Untuk mengatasi masalah yang timbul dari penggunaan pasir silika yang terlalu halus, beberapa solusi dapat diterapkan:

  1. Memilih Ukuran Pasir yang Sesuai: Penting untuk memilih ukuran pasir silika yang sesuai dengan aplikasi penyaringan Anda. Untuk sistem yang memerlukan aliran air yang lancar, ukuran pasir yang sedikit lebih kasar mungkin lebih efektif dalam menjaga aliran air yang optimal sambil tetap memberikan penyaringan yang baik.
  2. Penggunaan Media Penyaring Tambahan: Dalam beberapa kasus, penggunaan media penyaring tambahan yang lebih kasar di lapisan awal dapat membantu mengurangi beban pada lapisan pasir silika halus dan memastikan aliran air yang lebih baik. Media tambahan ini dapat membantu menangkap partikel besar dan mengurangi risiko penyumbatan pada pasir halus.
  3. Pemeliharaan Berkala: Melakukan pemeliharaan dan pembersihan berkala pada sistem penyaringan dapat membantu menjaga efektivitas dan mengurangi masalah yang disebabkan oleh pasir silika halus. Proses backwashing yang teratur dapat membantu menghilangkan partikel yang terakumulasi dan memastikan aliran air tetap lancar.

Jika Pasir Silika Terlalu Kasar, Maka Penyaringan Air Tidak Akan Optimal Karena Masih Banyak Sedimen yang Lolos

Pasir silika adalah komponen penting dalam banyak sistem penyaringan air karena kemampuannya untuk menghilangkan partikel dan sedimen yang terdapat dalam air. Namun, jika pasir silika yang digunakan terlalu kasar, masalah baru dapat muncul yang dapat mempengaruhi efektivitas penyaringan. Artikel ini akan membahas bagaimana ukuran butiran pasir silika yang terlalu kasar dapat mengakibatkan penyaringan air yang tidak optimal dan mengapa penting untuk memilih ukuran pasir yang tepat untuk aplikasi penyaringan Anda.

Masalah dengan Pasir Silika yang Terlalu Kasar

Pasir silika dengan ukuran butiran yang terlalu kasar dapat menimbulkan beberapa masalah dalam sistem penyaringan air:

  1. Penyaringan Sedimen yang Kurang Efektif: Pasir silika yang terlalu kasar memiliki celah yang lebih besar antara butiran-butiannya. Akibatnya, partikel-partikel kecil dan sedimen yang lebih halus dapat lolos melalui celah tersebut dan tidak tertangkap oleh media penyaring. Ini mengakibatkan kualitas air yang dihasilkan masih mengandung kotoran dan sedimen, meskipun telah melalui proses penyaringan.
  2. Penurunan Kualitas Air: Jika sedimen halus tidak tertangkap karena ukuran pasir yang terlalu kasar, kualitas air yang dihasilkan tidak akan optimal. Air yang masih mengandung partikel halus dapat tampak keruh dan mungkin tidak memenuhi standar kualitas air yang diinginkan, terutama dalam aplikasi yang memerlukan air yang sangat jernih.
  3. Peningkatan Frekuensi Pembersihan dan Penggantian: Sistem penyaringan dengan pasir silika yang terlalu kasar mungkin memerlukan pembersihan atau penggantian media penyaring yang lebih sering karena partikel yang lolos dapat menyebabkan akumulasi di lapisan filter berikutnya. Ini dapat meningkatkan biaya operasional dan memerlukan perawatan yang lebih sering untuk menjaga kinerja sistem penyaringan.

Bagaimana Pasir Silika Kasar Mempengaruhi Proses Penyaringan

Ukuran butiran pasir silika mempengaruhi cara pasir berfungsi dalam proses penyaringan. Beberapa cara pasir silika yang terlalu kasar dapat mempengaruhi proses penyaringan termasuk:

  1. Efektivitas Penyaringan: Pasir silika yang terlalu kasar biasanya tidak cukup efektif dalam menyaring partikel-partikel kecil dan sedimen halus. Ukuran celah yang besar memungkinkan partikel-partikel tersebut untuk lolos, sehingga mengurangi efektivitas keseluruhan dari sistem penyaringan.
  2. Struktur Media Penyaring: Pasir silika kasar mungkin tidak dapat membentuk struktur media penyaring yang optimal karena celah-celah yang lebih besar. Struktur ini penting untuk memastikan bahwa partikel-partikel disaring secara merata dan tidak menyebabkan aliran air yang tidak merata atau masalah lainnya.
  3. Pengaruh pada Lapisan Penyaring Lainnya: Jika lapisan awal menggunakan pasir silika kasar, lapisan penyaring berikutnya mungkin harus bekerja lebih keras untuk menangkap partikel yang lolos dari lapisan pertama. Ini dapat meningkatkan beban kerja pada media penyaring tambahan dan mengurangi efisiensi sistem secara keseluruhan.

Solusi untuk Mengatasi Masalah Pasir Silika Kasar

Untuk mengatasi masalah yang timbul dari penggunaan pasir silika yang terlalu kasar, beberapa langkah dapat diambil:

  1. Memilih Ukuran Pasir yang Sesuai: Penting untuk memilih ukuran pasir silika yang sesuai dengan aplikasi penyaringan. Pasir dengan ukuran butiran yang lebih halus dapat lebih efektif dalam menangkap partikel kecil dan sedimen, memastikan bahwa air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
  2. Menggunakan Kombinasi Ukuran Pasir: Dalam beberapa kasus, menggunakan kombinasi ukuran pasir silika dapat membantu mencapai hasil penyaringan yang optimal. Menggabungkan pasir kasar dengan pasir yang lebih halus dalam lapisan berbeda dapat meningkatkan efektivitas penyaringan dan mengurangi risiko partikel halus yang lolos.
  3. Pemeliharaan Sistem Penyaringan: Melakukan pemeliharaan dan pembersihan sistem penyaringan secara berkala dapat membantu mengatasi masalah yang disebabkan oleh pasir silika kasar. Proses backwashing dan pembersihan media penyaring dapat membantu mengurangi akumulasi sedimen dan menjaga kinerja sistem penyaringan.

Silahkan Konsultasikan Kebutuhan Penyaringan Air pada Ady Water

Jika Anda menghadapi tantangan dalam memilih media penyaring yang tepat untuk sistem penyaringan air Anda, atau jika Anda merasa kesulitan menentukan ukuran pasir silika yang ideal untuk aplikasi Anda, konsultasi dengan ahli dapat menjadi langkah yang sangat bermanfaat. Ady Water, sebagai penyedia solusi penyaringan air terkemuka, siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan penyaringan Anda. Artikel ini akan membahas manfaat konsultasi dengan Ady Water dan bagaimana mereka dapat membantu Anda dalam memilih dan menggunakan media penyaring yang paling sesuai.

Keuntungan Konsultasi dengan Ady Water

Konsultasi dengan Ady Water memberikan sejumlah keuntungan yang dapat membantu Anda dalam mengatasi berbagai masalah terkait penyaringan air:

  1. Analisis Kebutuhan yang Mendalam: Ady Water memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam industri penyaringan air. Tim ahli mereka dapat melakukan analisis menyeluruh terhadap kebutuhan penyaringan Anda, termasuk tipe dan volume air yang perlu disaring, jenis sedimen atau kontaminan yang ada, serta spesifikasi teknis lainnya. Dengan pemahaman yang komprehensif, mereka dapat merekomendasikan media penyaring yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.
  2. Pemilihan Media Penyaring yang Tepat: Dengan berbagai pilihan media penyaring yang tersedia, memilih yang tepat bisa menjadi tugas yang membingungkan. Ady Water dapat membantu Anda memilih pasir silika atau media penyaring lainnya dengan ukuran butiran yang tepat, sesuai dengan aplikasi spesifik Anda. Ini termasuk membantu Anda memilih antara ukuran mesh tertentu, serta apakah pasir silika harus halus, kasar, atau kombinasi keduanya.
  3. Penawaran Produk Berkualitas: Ady Water tidak hanya memberikan saran, tetapi juga menyediakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan rekomendasi mereka. Dengan memastikan bahwa media penyaring yang Anda gunakan memenuhi standar kualitas yang ketat, Anda dapat mengandalkan produk mereka untuk kinerja yang optimal dalam sistem penyaringan air Anda.
  4. Solusi Terintegrasi: Selain menyediakan media penyaring, Ady Water dapat menawarkan solusi terintegrasi untuk sistem penyaringan air Anda. Ini mencakup pemilihan dan pemasangan media penyaring, serta pemeliharaan dan dukungan teknis untuk memastikan sistem penyaringan berfungsi dengan baik. Solusi menyeluruh ini membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil terbaik dari sistem penyaringan Anda.

Bagaimana Proses Konsultasi Bekerja

Proses konsultasi dengan Ady Water dirancang untuk menjadi mudah dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses konsultasi:

  1. Hubungi Ady Water: Langkah pertama adalah menghubungi Ady Water melalui telepon, email, atau formulir kontak di situs web mereka. Tim layanan pelanggan akan menjadwalkan waktu yang tepat untuk konsultasi dengan ahli mereka.
  2. Diskusikan Kebutuhan Anda: Selama sesi konsultasi, Anda akan berdiskusi dengan seorang ahli mengenai kebutuhan spesifik Anda. Ini termasuk memberikan informasi tentang sumber air, jenis kontaminan atau sedimen yang ada, dan tujuan akhir dari penyaringan.
  3. Terima Rekomendasi dan Penawaran: Berdasarkan analisis kebutuhan Anda, Ady Water akan memberikan rekomendasi tentang media penyaring yang paling sesuai dan mungkin menawarkan beberapa pilihan produk. Mereka juga akan memberikan penawaran harga untuk produk dan layanan yang disarankan.
  4. Implementasi dan Dukungan: Setelah memilih media penyaring dan produk lainnya, Ady Water akan membantu dalam proses implementasi jika diperlukan. Mereka juga menawarkan dukungan berkelanjutan dan layanan pemeliharaan untuk memastikan sistem penyaringan Anda tetap berfungsi dengan baik.

Ady Water, supplier produk: [Tabung Filter Air]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales: [0812 2445 1004]
  • Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Posting Komentar untuk "Berapa Ukuran Pasir Silika untuk Filter Air? Mesh 4-8, Mesh 8-16, atau Mesh 14-20"